mobkas laris

Kapanlagi.com – Penjualan mobil bekas di Jakarta didominasi mobil seharga Rp100 juta ke bawah, mengikuti daya beli masyarakat yang menurun pasca kenaikan harga BBM pada Oktober 2005.

“Penjualan mobil bekas pada umumnya saat ini lesu, namun masyarakat masih sangat berminat pada mobil yang harganya murah dan cc-nya kecil,” kata pemilik ruang pamer mobil bekas, Yandi di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, dalam kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang, masyarakat pasti memilih (mobil) yang murah.

Mobil bekas yang diminati biasanya berkapasitas 1300 cc dan 1500 cc, yakni Toyota Avanza Rp100 juta per unit dan Daihatsu Xenia Rp90 juta per unit, sedangkan untuk Toyota Kijang 1800 cc meski harganya di atas Rp130 jutaan sampai sekarang masih diminati karena dikenal lebih irit BBM dibanding kendaaran lain di kelasnya.

Sebagian pengusaha mobil bekas mengaku, mobil bekas buatan Jepang lebih diminati konsumen dibandingkan buatan Eropa, karena harga mobil dan suku cadangnya lebih murah.

“Kalau pasaran mobil Eropa seperti BMW atau Mercy sangat terbatas, bahkan bisa tidak terjual sama sekali dalam satu bulan,” katanya.

Harga mobil bekas buatan Eropa, misalnya, jenis BMW 318 tahun 2000 adalah sekitar Rp150 juta dan Mercy 240 tahun 2003 harganya Rp350 juta.

“Bahkan sebagian masyarakat memilih mobil yang harganya di bawah Rp 35 jutaan, seperti kijang tahun 2000, Suzuki Carry 1995, dan Daihatsu Espass 1997,” kata Nelson, pemilik showroom di Pecenongan, Jakarta Pusat.

Untuk meningkatkan penjualan mobil bekas, sejumlah pemilik “showroom” mengaku bekerjasama dengan bank dan perusahaan pembiayaan sebagai penyedia kredit untuk konsumen.

“Sayangnya meski ada fasilitas kredit, tak banyak pembeli yang memanfaatkan karena suku bunga kredit dari bank cukup tinggi,” katanya.

Menurut dia, suku bunga bank saat ini masih sekitar 14-15 persen, sehingga konsumen banyak yang memilih untuk membayar kontan dari pada secara kredit.

Penjualan Lesu

Sejumlah penjual mobil bekas mengakui penjualan mobil saat ini menurun drastis dibanding tahun lalu.

Penjual mobil bekas di kawasan Sawah Besar, Andre, kini hanya mampu menjual tiga sampai lima mobil bekas per bulan, sedangkan tahun lalu bisa 10 unit per bulan.

“Kalau di toko saya memang penjualan sangat minim, tapi di pasar mobil Kemayoran mungkin lebih banyak pembeli,” katanya.

Beberapa penjual mobil bekas di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta, membenarkan hal itu.

“Namanya juga pasar, di sini pusatnya. Di toko saya rata-rata terjual 5-10 unit per bulan,” kata Reynold, pemilik toko mobil bekas di Pasar Mobil Kemayoran.

Meski angka penjualan lebih tinggi dibanding tempat lain, pemilik showroom di pasar mobil juga mengaku mengalami penurunan penjualan dibanding tahun lalu terutama setelah terjadi kenaikan harga BBM pada Oktober 2005.

“Pada tahun 2005 penjualan bisa mencapai 15 unit per bulan, kalau sekarang sangat sulit untuk mencapai angka itu,” katanya.

Pasar Mobil Kemayoran merupakan satu-satunya pasar yang khusus menjual mobil baru dan bekas di Jakarta.

Di lokasi itu terdapat lebih dari 200 ruang pamer (Showroom) dan 800 kios suku cadang mobil.

Penjualan mobil di kawasan ini lebih kompetitif karena masing-masing penjual melakukan berbagai upaya untuk menarik konsumen. (*/rit)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

30-03-2009 11:58 WIB

Mobil Bekas tak Terpengaruh krisis

SUKAHATI – Penjualan mobil bekas terbukti masih menjanjikan. Seperti di Diler Berkah Jaya Motor di Jalan Raya Pemda Sukahati Cibinong. Menurut pemilik Berkah Jaya Motor Karimudin, konsumen yang datang sudah percaya pada produk yang dijual. Meski krisis, pembeli selalu ada.

”Dari awal saya membuka showroom mobil bekas ini selalu menekankan mutu. Barangnya bagus dan terjamin. Sebelum dibeli saya menyiapkan mobil ini agar siap pakai. Saya ingin konsumen dapat yang terbaik,” jelasnya.

Karimudin mengatakan, dalam sebulan terjual rata-rata 10 mobil. “Terkadang sulit memenuhi permintaan konsumen tiap bulan karena mobil selalu laku. Saya sendiri tidak pernah mentargetkan angka penjualan, apa yang terjual itu yang saya syukuri,” kata Karimudin.

Produk yang ditawarkannya mencakup mobil bekas keluaran 2000 ke atas, mulai pick up, minibus, kijang, carry Drv Futura, Avanza, Xenia, Panther dll. ”Saya ingin mobil yang dijual di sini terjangkau semua orang, terutama pick up yang paling banyak stoknya. Pick up biasa dibeli orang yang sedang menjalankan bisnis dan penjualan,” ujarnya.

Mengenai harga, pihaknya mematok harga yang relatif untuk semua konsumen. Misalnya harga mobil pick up 2003 Rp42 juta dan pick up keluaran 2004 harganya Rp45 juta. “Itu juga masih bisa dinego,” jelasnya.

Sejak membuka showroom pada 2007, ia selalu mengutamakan aplikasi  kredit yang jelas dan bersih. “Track record konsumen di sini selalu bagus, bahkan tidak pernah macet. Belum pernah ada yang kredit mobil lalu mobilnya ditarik,” jelas Karimudin.

Ayah dua anak ini menambahkan ia bekerjasama dengan tiga leasing, yakni Triamas Syariah, Multindo dan First Finance. Pembeli mobil bekasnya dari Cianjur, Sukabumi, Citeureup, Cibinong dan Bogor. “Kepercayaan konsumen membuat showroom mobil bekas ini tidak pernah sepi dari peminat,“ pungkasnya.(cr5)

(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

27-06-2008 20:09 WIB

Harga Mobil Bekas Lebih Rendah 10 Persen

BOGOR – Selama pertengahan tahun, jual-beli kendaraan bermotor bekas  khususnya mobil mengalami siklus penurunan yang cukup besar.  Persentase  penurunan volume  transaksi bisnis  tersebut menembus angka 30 persen. Besarnya kebutuhan sekolah disinyalir menjadi alasan siklus tahunan itu.

Harga mobil yang stabil cenderung naik tak menjadikan konsumen membeli mobil seken. Sementara para pedagang bersikap wait and see. Pemilik jual-beli mobil bekas Karya Baru Motor Rendi (35) mengatakan, tren tahunan menunjukkan penurunan setiap masuk tahun ajaran baru.  Dikatakan Rendi, perputaran unit mobil di tempatnya dewasa ini mencapai delapan hingga sepuluh unit/bulan. Sementara untuk harga, ia mematok harga awal lebih rendah 10-15 persen dari harga jual namun masih bisa dinego. “Jumlah penjualan stabil dan cenderung menurun,” ujarnya, tanpa menyebut persentase penurunan.

Perusahaan yang menyediakan berbagai jenis angkutan penumpang, Rendi melanjutkan, tetap  bertahan dan melihat  perkembangan selanjutnya.

“Sekarang menunggu saja karena setiap tahun memang lesu,”  ujarnya lagi.

Sama halnya dengan keadaan di X-Mobil kawasan Tajur yang terkenal dengan bisnis jual beli mobil bekasnya. Koordinator X-Mobil Yayang menyatakan,  penurunan siklus bisnis mobil seken ini bahkan mencapai lebih dari 30 persen. Kebutuhan sekolah dan kuliah yang menjadi prioritas menjadi alasan utama. “Juni-Juli  merupakan puncak penurunan penjualan. Baru Agustus mulai meningkat lagi,” paparnya pada Radar Bogor. X-Mobil yang menyediakan berbagai tipe mobil angkutan penumpang dari harga menengah hingga mewah. Meski mengalami penurunan, keduanya mengaku tetap menjaga kualitas barang yang ditawarkan termasuk dengan perjanjian garansi.(nan/pkl2)

(Redaksi)

 

 

 

 

 

Mobkas Avanza & Innova Paling Laris Jelang Lebaran

Rabu, 19 Agustus 2009 – 13:08 wib

TEXT SIZE :  

Prasetyo Adhi – Okezone

 

(foto: Ist)

JAKARTA – Serupa dengan roda dua, permintaan akan mobil bekas (mobkas) juga telah meningkat jauh-jauh haris sebelum Lebaran. Bahkan peningkatan ini sudah terlihat sejak Juni 2009.

Demikian diungkapkan General Manager Mobil 88 Leovan Widjaja, ketika dihubungi okezone, Rabu (19/8/2009).

Meski belum bisa menghitung pasti berapa persentase kenaikan permintaan mobkas telah terlihat sejak Juni-Juli 2009. “Sepertinya konsumen cenderung beli mobil jauh-jauh hari sebelum Lebaran,” tutur Leovan.

Dia mengungkapkan, kemungkinan hingga hari H, permintaan akan melonjak setidaknya seperti tahun lalu. ” Untuk tahun ini memang masih sulit dipredisi, tapi kalau tahun lalu, satu bulan sebelum hari Lebaran saja sudah naik 20 persen,” katanya.

Menurutnya, mobil-mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, maupun Toyota Kijang Innova masih menjadi best seller penjualan mobkas menjelang Idul Fitri. Selanjutnya, varian hatchback seperti Honda Jazz, Toyota Yaris, dan Swift juga tetap diburu masyarakat.

“Permintaan untuk Avanza, Xenia, dan Innova bisa 75 persen, selain itu Jazz dan Yaris juga laku,” katanya.

(uky)

 

 

 

 

 

 

 

 

Bursa mobil bekas menggeliat

 

Written by Andre Alexander

 

Bursa Mobil Bekas Menggeliat
Mobil bekas memiliki pasar yang sangat luas. Yang menjadi salah satu indikasi adalah banyaknya pedagang mobil bekas yang menjajakan dagangannya di sana-sini. Ada pedagang besar dan ada juga pedagang kecil, dan mereka semua sedang tersenyum lebar. Apa lagi menjelang lebaran, bursa mobil bekas menggeliat bagaikan singa bangun dari tidurnya.

Berdasarkan survey yang kami lakukan pada beberapa pedagang mobil bekas di sekitar Jakarta, mereka mengaku sudah merasakan meningkatnya penjualan mobil bekas pra-lebaran dan kebanyakan dari customer memang mencari si kabin lapang.

MPV dan SUV paling diminati
Diantara penjualan mobil bekas nasional jelang lebaran ini mobil-mobil berjenis MPV dan SUV lah yang paling diminati. Toyota Kijang Innova, Honda CR-V, Kia Sedona, Toyota Fortuner adalah beberapa nama yang menikmati masa tuai ini.

Disamping nama-nama diatas ada juga mobil yang memang selalu dicari oleh pemburu mobil bekas antara lain Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, Toyota Rush, Daihatsu Terios, Suzuki APV. Bisa dibilang model-model ini masih menguasai minat mayoritas customer yang menginginkan mobil berkabin lapang. Harga terjangkau dan kualitas yang memadai adalah faktor utama dari keunggulan model-model tersebut. Ada kekurangan di sana-sini tetapi dengan harga yang mereka bayarkan model-model ini terbilang worth every penny (alias: gak sepeserpun kebuang… haha).

 

 

 

 

 

Bisnis di Internet banyak sekali yang laris tetapi Bisnis Mobil Bekas Belum Akan Laris Di Internet, karena orang yang mau beli mobil bekas sudah pasti ingin lihat dulu barangnya. Tetapi kalau internet sanggup membantu membuat bisnis mobil bekas lebih laris itu tentu saja sudah pasti. Berbeda dengan bisnis ebooks kan? Kalau beli ebook panduan belajar wordpress kan orang jarang yang perlu datang ke rumah si penjual, cukup transfer uang dan download barangnya.
Kalau Anda bisnis mobil bekas atau ingin bantu teman membuat bisnis mobil bekasnya lebih laris maka internet bisa menjadi pintu informasi yang sangat luas, jangan lupa di blog anda tuliskan dengan jelas nama dan alamat dimana tempat Anda atau teman Anda itu dan juga dimana mobil bekasnya bisa dilihat. Demikianlah tips sederhana yang semua orang sudah tau ni, hehe..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

AKARTA – Toyota Avanza memang fenomenal, sudah banyak sekali fenomena-fenomena luar biasa yang diraih oleh Avanza semenjak lahir di Indonesia.

JAKARTA – Toyota Avanza memang fenomenal, sudah banyak sekali fenomena-fenomena luar biasa yang diraih oleh Avanza semenjak lahir di Indonesia.

Fenomena terbaru yang berhasil diperoleh adalah pecahnya rekor penjualan Toyota pada bulan November ini yang merupakan rekor penjualan Avanza terbanyak sepanjang sejarah dengan membukukan angka penjualan sebanyak 9.574 unit yang menguasai pasar sebesar 65,5% di kelas Low MPV.

Selain itu, Avanza juga menjadi mobil paling laris di Indonesia 3 tahun berturut-turut mulai dari tahun 2006 hingga 2008.

Belum genap 5 tahun usianya, Avanza sudah dipinang oleh lebih dari 289.000 unit penggemarnya. Suatu hal yang spektakuler, mengingat Toyota Kijang membutuhkan dua dekade lebih untuk mencapai angka penjualan 1 juta unit.

Dalam kondisi sedang krisis ataupun disaat harga BBM sedang naik, permintaan Avanza pun tidak terganggu, bahkan pelanggan rela menunggu minimal 2-3 bulan untuk mendapatkannya.

Ini menunjukan kredibilitas Toyota Avanza yang selama hampir 5 tahun kemunculannya semakin diterima masyarakat dengan sangat baik. Hal ini pula yang mengantarkan Avanza mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai media otomotif di Indonesia.

Kesaktian Avanza juga bisa dilacak dari bursa mobil bekas. �Tiap hari ada yang mencari Avanza seken,� terang salah satu pemilik showroom di WTC Mangga Dua, Jakut. Tidak heran Avanza yang paling liquid jika butuh dana mendadak.

“Avanza memang fenomenal, bahkan baru Avanza yang harga jual bekasnya lebih tinggi dari saat harga belinya. Hal ini karena Avanza cocok dengan karakter Indonesia, selain itu perawatan Avanza juga mudah, irit, muat banyak dan memiliki brand Toyota,â€Â� papar Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor.

Selain itu PT Toyota Astra Motor juga memudahkan penggunanya dengan program service berkala setiap kelipatan 10.000 km untuk menjaga kendaraan tetap prima dan bertenaga.
(ahm) (http://autos.okezone.com/)

Posted by Iowa Van Daa at 00:44

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mobil Bekas, Laris Manis…

 

Agung Kurniawan

Artikel Terkait:

Selasa, 7/7/2009 | 18:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setali tiga uang. Kalimat ini nampaknya cocok untuk menggambarkan situasi penjualan mobil bekas yang mengalami kenaikan, sama seperti dialami para agen tunggal pemegang merek (ATPM) saat ini. Bahkan, pada Juni, mobkas laris manis diburu konsumen.

Buktinya, salah satu pemain utama di sektor ini, Mobil 88, mengaku berhasil mencapai penjualan tertinggi sepanjang sejarah berdirinya perusahaan. Selama bulan keenam kemarin, perusahaan yang beralamat di Fatmawati, Jakarta Selatan, ini berhasil melepas 1.100 unit.

“Juni 2009, kalau dibandingkan dengan Mei meningkat hingga 35 persen. Ini luar biasa. Memang tren penjualan terus naik, dari Januari hingga Mei setiap bulannya naik antara 10 dan 15 persen,” ujar Leovan Widjaja, General Manager Mobil 88, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/7).

Kondisi ini, ia menerangkan, diperkirakan akan terus berlanjut pada dua hingga tiga bulan ke depan menyusul datangnya hari raya Idul Fitri pada September mendatang. Untuk Juli ini, pasar ditaksir akan terus meningkat 10-15 persen.

“Untuk mengantisipasinya, kita saat ini tengah berusaha mencari stok barang baru setidaknya 150 persen dari penjualan pada Juni lalu, ya sekitar 1.500 unit. Nanti sisanya (yang belum terjual) bisa buat stok pada Agustus,” ungkapnya.

Salah satu strategi yang coba dilakukan Mobil 88 untuk terus meningkatkan penjualan adalah dengan promosi bunga cicilan sebesar 7 persen selama setahun untuk beberapa produk terlaris. Promosi ini diharapkan mampu menopang penjualan perusahaan yang masih berada di bawah naungan Astra Group.

 

 

 

 

 

SABANG – Pangsa pasar mobil bekas yang diimpor dari Singapura ternyata masih relatif tinggi di Sabang, khususnya segmen mobil kota (city car). Merek yang paling diminati antara lain Honda Jazz dan Mitsubishi Colt. Tampilan yang modis, disain, dan warna yang atraktif, membuat mobil ini tetap laku, kendati kuota untuk mobil impor masih tertutup. Target pasar yang dibidik oleh para importir umumnya adalah kalangan PNS menengah ke atas.

Pasaran harga setelah dicas fee 3 persen, berkisar antara Rp 45 juta hingga Rp 55 juta. Mobil sekelas Honda Jazz, Mitsubitshi Colt, dan Nissan March yang berdesain feminim, kini menjadi life style tersendiri bagi kalangan perempuan kelas menengah di Sabang. “Kita jual dengan harga terjangkau, jadi cepat laku. Kalau jenis city car, dalam tempo dua hari bisa lekas laku di pasaran,” tutur seorang importir, Bukhari, kepada Serambi Jumat (17/4).

Hal itu, kata Bukhari, membuat para importir belakangan menjadi lebih bergairah mendapatkan untung dari pasar mobil bekas Singapura itu. Namun, melonjaknya biaya angkut (free on board) dari 1.000 Dolar Singapura ke 1.200 pada kurs Rp 7.800, membuat harga mobil impor sedikit terangkat. Kenaikan

 

 

 

 

 

 

Bisnis Mobil Bekas Cukup Menjanjikan

  • Raih Untung Rata-rata Rp 2 Juta/Mobil
  • Jeli Membaca Pasar
  • Beri Harga Miring dan Produk Berkualitas

edisi: 16/Jan/2008 wib

PANGKALPINANG, BANGKA POS – Prospek bisnis mobil bekas (mobkas) khususnya di Kota Pangkalpinang tahun ini makin menjanjikan dan diprediksi meningkat lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Hal ini diakui oleh pebisnis mobil bekas, Hendri Gunawan, Pimpinan CV Ar Ridho Mobil beralamat di Jl A Yani No 9 Pangkalpinang. Diakuinya, bila di tahun 2007 lalu ia mampu menjual rata-rata 10 unit mobil bekas per bulan, maka di pertengahan bulan Januari tahun ini saja ia sudah mampu menjual 10 unit mobil bekas berbagai tipe. Dan untung yang ia peroleh, rata-rata Rp 2 juta per mobil.

“Tahun ini saya mentargetkan penjualan meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya. Untuk semester satu tahun 2008 ini saja prospeknya cukup menggiurkan. Terbukti, belum habis bulan Januari 2008 saja, kami sudah berhasil mencetak penjualan 10 unit mobil seken,” kata Hendri bernada optimis kepada Bangka Pos Group, Senin (15/1),

Diakui Hendri, bisnis mobil bekas ini masih menjanjikan ke depannya. Apalagi melihat kebutuhan masyarakat tetap tinggi, masyarakat yang keuangannya terbatas pasti membeli mobil bekas. “Karena itu dibutuhkan kejelian dalam membaca pasar seperti bagaimana caranya merangkul konsumen, mencari varian mobil yang lebih diminati serta memberikan pelayanan terbaik bagi mereka,” terang Hendri.

Hendri menyebutkan, mobil bekas yang ditawar ke konsumen berkisar Rp 60 juta hingga Rp 200 juta, dan bisa dibeli secara cash maupun kredit. Ia mengatakan, saat ini tipe mobil yang paling diminati dan diincar pembeli adalah produk Toyota, Honda dan Suzuki. “Dominan penjualan kami adalah Toyota 40 persen, tipe minibus 40 persen dan sedan 20 persen,” kata Hendri seraya mengatakan saat ini konsumennya telah mencapai ratusan dari seluruh pelosok Babel.

Senada dengan Hendri, Owner CV Masa Jaya Motor, Yuswan kepada harian ini juga memprediksi pasar jual beli mobil bekas ini kian cerah ke depannya. Meski ia tidak bisa menyebutkan persentase peningkatannya namun, Yusman optimis di tahun ini prospeknya semakin bagus. “Karena itu, sebagai penyedia produk kita mesti pandai memenuhi keinginan konsumen. Apalagi saat ini kompetitor cukup banyak,” timpalnya.

Ia mengungkapkan, di CV Masa Jaya Motor sendiri menyediakan semua produk mobil bekas maupun baru. “Penjualannya pun bisa menggunakan sistem tukar tambah,” imbuhnya seraya menyebutkan masyarakat Babel lebih dominan 80 persen memilih kredit ketimbang cash.

Sementara itu, seiring ketatnya persaingan di bisnis ini mau tak mau menuntut pedagang memiliki strategi yang tepat guna memasarkan produknya. Menyadari kondisi itu, baik Hendri maupun Yuswan memiliki strategi tersendiri untuk merebut pasar.

“Pelayanan terhadap konsumen itu paling penting. Selain itu juga ketersedian (stok) varians mobil sehingga konsumen lebih leluasa memilih produk yang diinginkan,” ungkap Yusman.

Lain lagi Hendri, dalam mensiasati persaingan dia menegaskan, harus berani “bermain harga” serta menghadirkan produk mobil bekas berkualitas. “Kita berani memberikan harga miring dengan kualitas mobil yang bagus, surat serta dokumen mobil yang lengkap,” pungkas Hendri. (i5)

 

 

Momen Lebaran membawa berkah bagi para pemilik Rental Mobil Pontianak. Kebutuhan mobil sewaan pada Idul Fitri ini dirasakan meningkat tajam. Bagi yang tidak bermobil tapi memiliki keluarga di luar kota, untuk pergi berlebaran mobil sewaan menjadi solusinya.

Geliat usaha Bisnis Rental Mobil pada Lebaran kali ini terbilang baik. Bak kacang goreng, mobil sewaan laris manis. Hal itu diakui Iim, pengusaha Rental Mobil di Jalan Putri Candra Midi. Enam unit mobil yang dimiliki Iim semuanya disewa. Bahkan jauh-jauh hari para pelanggannya sudah memesan. “Tahun ini bagus. Mobil saya keluar semua,” kata dia kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya, Rental Mobil Pontianak setiap momen lebaran, kebutuhan akan mobil sewaan meningkat tajam. Bahkan harga mobil sewaan per harinya bisa naik hingga 20-30 persen.

Untuk Innova, jelas Iim, bila pada hari biasa harga sewa Mobil Pontianak pada kisaran Rp400 ribu, kali ini harganya bisa mencapai Rp500 ribu. Begitupula dengan LGX, Xenia dan Avanza. Bila pada hari biasa harganya dikisaran Rp300 ribu, saat lebaran harganya naik dari Rp350-400 ribu. Hal senada dikatakan Bagong, pemilik usaha Rental Mobil di Jalan Gajah Mada Pontianak. Usaha rental mobilnya juga laris manis. Bahkan sampai kelebihan order. “Banyak yang sudah order jauh-jauh hari. Kami sampai kekurangan mobil,” ungkap Bagong yang mengaku berusaha Mobil Pontianak sewaan sejak enam tahun lalu. Menurut Bagong, saat ini dia memiliki sekitar delapan armada. Yang terbanyak adalah Inova dan LGX, sisanya Avanza. Bisnis Rental Mobil, menurut pria berkacamata ini pasang surut.

Saat Lebaran dan momen hari besar lainnya, termasuk sembahyang kubur beberapa waktu lalu, kebutuhan akan Mobil sewaan meningkat tajam. Tapi saat Ramadan kemarin, turun drastis. “Pasang surut sih, tapi itu resiko. Bila kita bekerja keras dan memiliki manajemen yang baik saya yakin setiap usaha yang kita geluti pasti sukses. Termasuk bisnis ini,” ungkap Bagong. Sementara Akau, pemilik rental Mobil di Jalan Putri Daranante juga mengakui hal serupa. Seluruh unit mobilnya sekitar lima belas juga laris manis. Rental mobil milik Akau yang spesialis LGX ini jauh-jauh hari sudah habis order. “Rata-rata pakai keluar kota buat Lebaran,” ucap dia.

dan juga saya sisipkan, penjualan mobil bekas juga meningkat pada lebaran tahun 2009. Permintaan masyarakat terhadap mobil bekas pakai ini naik hingga 25 persen kondisi tersebut terlihat dari peningkatan penjualan mobil bekas pakai menjelang Lebaran 2009 telah mencapai 25-30 unit. Mobil bekas pakai yang paling diminati konsumen yakni kendaraan yang mengangkut banyak penumpang (kendaraan keluarga, red.), seperti Kijang, Avanza, Xenia, dan Carry. Konsumen cenderung mencari mobil bekas pakai dengan kisaran harga Rp50 juta hingga Rp100 juta. Terkait hal itu, kata dia, harga jual mobil bekas pakai mengalami kenaikan sekitar lima persen dari harga normal.

* ini ada tugas postingan pertama saya yang berhubungan dengan mata kuliah etika profesi akuntansi, Agung prasetyo 4 EB 08 (20206031). Maaf repost saya hanya berbagi info keterangan usaha paling laris semenjak lebaran kemarin mungkin sudah ada artikel yang sama dengan yang ini. Lebih jelas tentang saya kunjungi blog saya www.agungprasse.blogspot.com

ini adalah post pertama tentang saya, saya akan lebih kembangkan lagi dan dijamin akan lebih mantap dan yang pasti No repost…

 

Warna Mobil Favorit di AS

Dadan Kuswaraharja – detikOto
Foto: Forbes

 

Washington – Lain negara memang lain hobi dan minat. Begitu juga soal warna favorit mobil. Kalau di Indonesia mobil berwarna hitam sangat diminati dan cenderung menjauhi warna putih, kalau di negara Paman Sam alias Amerika warna mobil putih justru yang paling dicari.

Seperti dilaporkan 2008 DuPont Automotive Color Popularity Report dan dilansir Forbes, Selasa (23/12/2008), sekitar 20 persen pembeli di Amerika tepatnya di Amerika Utara lebih memilih mobil berwarna putih ketimbang warna lainnya. Warna putih sudah menjadi warna favorit orang Amrik selama 2 tahun berturut-turut.

Mobil warna putih bisa mengalahkan mobil warna hitam dan silver yang mencapai persentase sekitar 17 persen. Kemudian mobil warna biru di posisi keempat sebanyak 13 persen, dan abu-abu di posisi kelima pada 12 persen.

Kenapa warna putih? Mobil yang menggunakan warna mobil putih ternyata bisa menangkap pigmen-pigmen warna dengan lebih jelas sehingga para desainer yang memoleskan cat ke bodi mobil bisa lebih mengeluarkan imajinasinya.

Begitu lah kira-kira pendapat dari ahli cat dari Pantone Color Institute Leatrice Eiseman.

“Nuansa ini lebih jelas terlihat pada warna putih. Warna putih menangkap cahaya lebih mudah. Jika mobil anda memiliki finish cat pigmen, itu akan lebih jelas terlihat jika mobilnya berwarna putih,” ujarnya beralasan.

Persoalan warna bukan hanya dipikirkan oleh para pembeli mobil. Para produsen otomotif juga mencari cara agar warna mobilnya bisa diterima pasar. Studi yang dilakukan perusahaan mobil AS, Ford, pada tahun 2007 menunjukkan 39 persen akan meninggalkan dealer mobil jika mereka tidak menemukan warna mobil favorit mereka.

Dan untuk mengakomodasi keinginan konsumen, produsen terutama Ford, Lincoln dan Mercury, akan mengaplikasikan cat-cat baru pada mobil mereka. Termasuk silver dan metalik, warna white chocolate dan candy apple red, warna biru dan warna hijau yang lebih menarik. ( ddn / ddn )

Otomotif
Mobil Bekas Diesel Diburu Konsumen

YOGYAKARTA, KOMPAS – Mobil bekas bermesin diesel saat ini tengah diminati masyarakat. Permintaan terhadap kendaraan ini jauh melampaui stok yang ada, akibatnya harganya pun naik di pasaran.

Di bursa mobil bekas Sumber Mobil Baru di Jalan Magelang, Yogyakarta. Manajer Marketing Sumber Mobil Baru David Santoso mengatakan sejak bulan lalu harga mobil bermesin diesel ini sudah meningkat antara Rp 5 juta hingga Rp 7,5 juta. Permintaan meningkat pesat, mobil bekas susah diperoleh.

David mencontohkan, untuk mobil bermesin diesel jenis minibus yang biasanya dijual sekitar Rp 100 juta-Rp 105 juta bisa dijual dengan harga Rp 110 juta. “Soalnya, harga beli dari pemilik mobilnya juga sudah tinggi,” ucapnya.

Berkat banyaknya permintaan mobil bermesin diesel ini, lanjut David, jumlah penjualan mobil di tempatnya pun meningkat. Desember 2008 lalu, 53 unit mobil bekas telah terjual. “Padahal, biasanya paling terjual sekitar 40-45 unit per bulan,” ujar David.

Menurut David, mobil diesel jenis Isuzu Panther dan Toyota Kijang paling diminati konsumen. “Bulan Januari ini saja sudah terjual lima unit untuk dua jenis mobil tersebut,” ucap David.

Lebih irit

Staf penjualan bursa mobil bekas Oto 88 Bagong Suprihatin mengakui permintaan mobil bermesin diesel ini memang sedang tinggi. “Setidaknya, tiga hari sekali ada saja yang menanyakan. Namun, karena kami kehabisan stok, yah mungkin pelanggan mencarinya ke tempat lain,” tutur Bagong.

Doni Priyambodo (40), salah seorang pembeli mobil diesel di Sumber Mobil Baru, mengaku memilih membeli mobil bekas yang bermesin diesel karena pengeluaran untuk bahan bakarnya lebih irit dibanding mobil lainnya. “Apalagi, belakangan sempat ada isu harga bahan bakar mau naik Mas, kan lebih baik saya cari mobil yang diesel,” katanya.

Kenaikan penjualan mobil diesel juga terjadi di bursa mobil bekas Nugraha Motor di Jalan Diponegoro, Yogyakarta. “Dalam bulan Januari ini sudah terjual tujuh unit. Padahal, biasanya belum pernah sebanyak itu,” ujar Suryo Budi Prasetyo, staf penjualan di bursa mobil bekas ini.

Selain mobil berbahan bakar solar, lanjut Suryo, ada juga mobil berbahan bakar premium yang tetap diminati konsumen. “Mobil yang laku itu yang dikenal irit, seperti Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia, apalagi untuk beli mobil baru jenis ini, kan harus pesan dulu,” ujar Suryo. (A06)

 

 

 

Sabtu, 23-08-2008 Makin Diminati, Harga Mobil Bekas Manarik

MAKASSAR, BKM – Makassar menjadi incaran pasar otomotif, sehingga tidak heran bila hampir semua produksi varian mobil-mobil baru yang dikeluarkan oleh para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) kendaraan roda empat selalu melirik daerah ini sebagai pasar potensial.
Besarnya peluang pasar kendaraan roda empat tersebut juga memberi pengaruh positif terhadap pasar mobil bekas di daerah ini, itu terbukti permintaan mobil bekas cukup banyak diminati oleh masyarakat di daerah ini.
Pada beberapa showroom mobil bekas, kendaraan roda empat yang paling diminati dan masuk dalam jajaran mobil terlaris seperti jenis Toyota Avansa dan Daihatsu Xenia.
Alwi, salah seorang marketing UD Cahaya Tiga Putra Motor yang beralamat di Jl AP Pettarani, mengungkapkan kenaikan tingkat penjualan mobil bekas tapi mulus di tempat dirinya bekerja tersebut karena harga yang ditawarkan cukup menarik.
Perbandingan harga mobil baru dan bekas boleh dikatakan cukup signifikan, sehingga menjadi salah satu alasan mobil-mobil bekas yang di pasarkannya lebih banyak diminati, utama dalam dua pekan terakhir.
“Tren penjualan yang ada rata-rata bisa mencapai enam unit yang bisa laku terjual dalam sehari, permintaan tersebut berasal dari pelanggan yang berdomisili dari daerah,” katanya.
Besarnya harga untuk setiap mobil bekas yang dipasarkannya ditentukan oleh kondisi kendaraan serta tahun keluarannya. Misalnya harga untuk satu unit Toyota Avansa keluaran tahun 2004 , pihaknya memasang harga diatas angka seratus juta per unit, hal yang sama juga dengan harga mobil Daihatsu Xenia.
Sementara tingkat penjualan mobil bekas yang menempati peringkat teratas kendaraan dari kelas sedan adalah Honda, kemudian Suzuki.
“Kalau dari kelas sedan Honda Civic dan Jazz yang paling diminati, sementara Suzuki Baleno mengekor, ” katanya.
Ia menambahkan, diperkirakan pada Ramadhan hingga memasuki dua hari menjelang Idul Fitri akan terjadi peningkatan angka penjualan, seperti pengalaman tahun sebelumnya.
Naiknya angka penjualan mobil bekas juga seperti di UD Satria Nusantara yang beralamat di Jl AP Pettarani. Menurut Saenal, pemilik showroom mobil bekas tersebut, dalam beberapa pekan terakhir terjadi peningkatan penjualan, meski tidak begitu signifikan, karena rata-rata mobil yang ditawarkan di show room miliknya, hanya sebatas mobil kelas mini bus, seperti Toyota Kijang dan Daihatzu Xenia dengan nilai harga yang dipatok di bawah angka Rp 150 juta per unit. (M3/una)

 

Diterbitkan oleh

zack's idea

Merupakan Blog yang memuat berbagai idea dari penulisnya...semoga bermanfaat

3 tanggapan untuk “mobkas laris”

  1. You can simply ask the help desk. You will find some excellent
    deals and plenty of clients, banks and suppliers all wishing they had
    never met these parasitic, pathetic vile scum. paphos car hire
    has already accepted an independent audit of its banks and the government and the papacy in Avignon for nearly 70 years to build.

Tinggalkan komentar