Pertimbangan yang harus dilakukan saat membeli batu akik

7 Pertimbangan penting saat hendak membeli batu cincin,yg pertama:

1. Memilih batu kelas teratas yang secara umum contohnya: zamrud, ruby, blue safir dll.

2. Membeli batu berdasarkan tanggal lahir kita atau bulan lahir serta rasi bintang (contoh bintang leo batunya yang cocok adalah batu cat eye)

3. Memilih berdasarkan trend batu saat ini contohnya batu bacan, hijau garut (yg sudah mengkristal hampir menyerupai batu jamrud).

4. Membeli berdasarkan Keindahan tekstur batu (contoh batu badar dengan motif kepala tiger.) Bisa untuk ikat pinggang, liontin kalung atau mata cincin.

5. Membeli batu karena kelangkaannya (contohnya batu satam, dari belitung yg merupakan meteorit dari luar angkasa ditemukan pada kedalaman 50 meter dibawah tanah)

6. Membeli batu Karena dipercaya bertuah/khasiat contoh batu kecubung sebagai batu asihan dipercaya dpt memikat lawan jenis.

7. Memilih baru sesuai selera masing2, mau bentuk bundar mahal atau murah. Asli atau sintetis.

Baik demikian semoga bermanfaat, cintailah batu kekayaan asli indonesia.

Posted from WordPress for Android

Traveling rute Jakarta-Cicurug Sukabumi: Dinamika, Adventure, Fun, dan Wisata Kuliner

Hello traveler, apa kabar? Sampai bertemu kembali di blog japati 321, cinus community. Kali ini, saya akan membahas tentang traveling dengan rute dari Jakarta ke wilayah Cicurug Sukabumi Jawa Barat. Tentunya banyak dinamika yang akan ditemui sepanjang perjalanan tersebut. Meski demikian, rute ini merupakan rute favorit yang sangat fun dan penuh adventure untuk dikunjungi. Penulis merasa perlu memaparkan secara detail dan panjang lebar tentang rute ini. Semoga berguna bagi anda para traveler, biker, wisatawan domestik/asing dan juga komuter comunity yang setiap harinya melalui jalur ini.  Adapun bahasan ini disamping berisi tentang kondisi lalulintas dan jalan di sepanjang rute juga memuat lokasi-lokasi wisata, spot kuliner serta berbagai tips untuk menghadapi segala sesuatunya sepanjang di perjalanan Jakarta-Cicurug Kab.Sukabumi. Penulis selama penulisan selanjutnya selalu memakai term Cicurug Sukabumi untuk membedakan Cicurug yang penulis maksud dengan daerah cicurug-cicurug lainnya yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Seperti kita ketahui bersama, rute Jakarta-Cicurug Sukabumi memang merupakan rute yang cukup padat dan sibuk dilewati oleh para traveler baik dari arah Jakarta maupun arah Sukabumi. Kenapa rute ini menjadi rute yang sibuk? Pertama banyak yang memilih rute ini, karena memiliki jalan yang relatif landai, lurus dan cukup pendek jaraknya, jika dibandingkan rute alternatif untuk mencapai wilayah Cicurug dan sekitarnya. Di sepanjang jalan ini pula, banyak terdapat daerah wisata, pasar-pasar, serta pabrik-pabrik industri, sehingga lalulintas pun sangat padat.  Kedua, rute ini sering menjadi rute alternatif apabila rute Puncak-Cipanas mengalami kemacetan, sehingga banyak dilewati oleh kendaraan truk, kontainer industri yang tidak mungkin melewati wilayah puncak, juga alternatif bagi kendaraan-kendaraan pribadi menuju daerah cianjur dan sekitarnya khususnya apabila terjadi kemacetan parah di puncak.

Limpahan kemacetan dari wilayah puncak dan sekitarnya juga berimbas di rute Ciawi Sukabumi. Dimana banyak kendaraan-kendaraan pribadi yang mencari jalur alternatif dan akhirnya tumpah ke wilayah Ciawi-Sukabumi. Demikian sekelumit pendahuluan diatas, sehingga kita bisa mendapatkan gambaran singkat mengenai kondisi jalan Jakarta-Cicurug Sukabumi. Pertama-tama mari kita telusuri kondisi jalan secara kronologis satu persatu dari jakarta ke Cicurug dimulai dari dalam kota Jakarta sendiri.

Arus lalulintas di seputaran dalam kota Jakarta, seperti biasa selalu mengalami kemacetan yang cukup parah yang merata hampir di semua wilayah Jakarta. Dari manapun para traveler sekalian berangkat di wilayah Jakarta, apabila anda akan menuju ke Cicurug Sukabumi biasanya anda akan mengambil arah menuju tol Jagorawi (bagi pembawa mobil pribadi). Untuk mengendarai motor, anda bisa mengambil rute lewat Jalan raya Bogor ataupun bagi anda yang tinggal didaerah Jakarta Selatan bisa lebih dekat lewat Sawangan dan Parung.

Sekarang kita anggap saja, anda telah tiba di pintu tol Taman Mini dan akan bergerak menuju tol Jagorawi (kita pra-anggap-kan anda telah tiba disini karena untuk mendeskripsikan situasi lalu lintas dalam kota sangat tergantung dari waktu, lokasi dan tingkat kemacetan yang bervariasi sehingga kita asumsikan saja anda telah tiba di pintu tol TMII).  Di pintu Tol TMII saat anda mengambil karcis masuk tol biasanya akan ada sedikit antrean untuk pengambilan tiket tol. Tetapi jangan khawatir karena hal ini tidak akan berlangsung lama. Karena saat ini loket-loket di gerbang tol Cibubur telah diotomatisasi dan jumlahnya telah ditambah secara signifikan.

Tetapi sebelum anda tiba di pintu tol untuk pengambilan tiket, sebelum pintu tol Cibubur ada rest area, anda bisa beristirahat disitu sambil mengisi bensin maupun makan minum, bahkan anda juga bisa cuci mobil disana tentunya dengan biaya yang cukup mahal.  Setelah anda berada di Jagorawi, pastikan anda telah mengambil karcis parkir, tarif tol untuk keluar pintu tol Bogor maupun Ciawi sama saja yakni Rp. 7000 (tarif terakhir per juli 2013). Setelah itu para traveler bisa melaju nyaman dan aman di jalan bebas hambatan. Anda nantinya akan melewati wilayah Cibubur, Cikeas, Citeureup/Cibinong, Sirkuit Sentul, Sentul City/Sentul Selatan dan lingkar luar Bogor.

Pada saat setelah melewati lingkar luar Bogor, bersiap-siaplah untuk mengambil arah menuju Ciawi Sukabumi. Jadi pada saat anda bertemu papan nama Bogor, jangan berbelok ke arah kiri menuju Bogor, tetapi ambil jalan ke kanan ke arah Ciawi. Jalan arah ke Ciawi agak mendaki, pastikan anda memakai gigi rendah. Tidak berapa jauh dari situ , maka anda akan bertemu pintu tol Ciawi untuk membayar tol.  Setelah bayar tol, anda bisa lanjut lagi sampai bertemu dua simpangan jalan, bila ke kiri ke arah Puncak (Gadog), ke kanan arah Sukabumi (Ciawi), anda ambil jalan kanan.

Setelah keluar dari batas terakhir jalan tol, anda akan menjumpai perempatan Ciawi. Perempatan ini cukup crowded juga walaupun pada hari hari biasa. Apalagi pada saat week-end seperti Jumat sore dan malam minggu. Pada saat tersebut, Ciawi menjadi simpul macet yang cukup parah, diperparah lagi oleh tumpahan macet dari jalur wisata Puncak dan sekitarnya. Sehingga pada saat-saat tersebut disarankan anda tidak melewati daerah simpang Ciawi ini tetapi mencari alternatif lewat Tapos atau keluar di Bogor melewati jalur alternatif Cihideung.

Lepas dari Ciawi, di sekitar jalur Ranca Maya , Warung Nangka dan tanjakan Ratna, anda akan banyak menjumpai penjual oleh-oleh khas wilayah ini. Mulai dari talas bogor, selai pisang dan berbagai hasil bumi lainnya. Anda harus pintar-pintar menawar untuk mendapatkan harga terbaik. Syukur-syukur anda bisa sedikit menguasai bahasa sunda, sehingga anda bisa mendapatkan harga “lokal”. Anda juga bisa menjumpai berbagai tempat wisata kuliner mulai dari kelas elit (Ayam bakar pa atok, ayam goreng jakarta dll) sampai kelas biasa di pinggir jalan yang menawarkan sajian khas sunda lengkap dengan lauk,sambal dan lalapannya. Apabila malam, di daerah ciawi banyak gerobak gerobak yang menjual penganan khas sunda lengkap dengan lauk, sambal dan lalapnya. Warung pinggir jalan juga banyak menyuguhkan makanan khas sunda dengan ciri khas piring bersusun formasi lauk lengkap, lalap dan buah pisang di gantung di tiang kayu gerobak, dan anda bisa menikmati pula suguhan teh pahit gratis yang disuguhkan oleh para mojang priangan.

Di daerah ini pula, tepatnya setelah rancamaya terdapat  Masjid Birru yang dibangun oleh bapak presiden kita SBY, masjidnya cukup unik dan berdesain elegan. Apabila anda ingin menunaikan sholat 5 waktu, tempat ini bisa menjadi pilihan anda untuk singgah di masjid ini. Setelah sholat, anda bisa menyegarkan diri anda dengan menikmati kopi di warung-warung sekitar serta jajanan lainnya yang ada di sekitar masjid.

Alternatif lain menuju ke Cicurug, selain melewati Jalan Ciawi Sukabumi adalah melewati areal Tapos Bogor. Cara menempuh wilayah Tapos adalah sama dengan jalan yang diambil untuk melewati Jalan ciawi, hanya bedanya setelah membayar tol di pintu tol Ciawi, anda tidak mengambil arah kanan, tetapi mengambil arah kiri menuju Gadog (Puncak). Setelah sampai di pertigaan Gadog, anda bisa putar balik kemudian ambil belok kiri ke arah tapos (jadi anda tidak lurus naik ke puncak terus). Setelah itu anda belok ke kiri tepat di pertigaan bakso seseupan.

Oh iya traveller, ngomong-ngomong soal pertigaan bakso seseupan ini cocok juga dijadikan wisata kuliner karena rasa baksonya yang amat lezat. Pada hari-hari biasapun pelanggan bakso ini bisa berjubel sampai untuk mencari parkir pun amat sulit sekali. Untunglah, pengelolanya telah membeli rumah di depannya yang sekarang ini difungsikan sebagai lahan parkir para pelanggan bakso seseupan ini.

Kita balik lagi ke jalan raya, setelah anda belok kiri di pertigaan bakso seseupan anda naik terus lurus, maka anda akan menjumpai Kantor Pertanian dan Komplek Tapos di sebelah kiri anda. Setelah bertemu dengan pertigaan anda bisa ambil belokan ke kanan. Pada akhir jalan terbut nantinya, akan tembus juga dengan Jl. Raya ciawi-sukabumi tepatnya di daerah Ratna, sebelum cikereteg  dekat dengan pabrik PT. Honoris industri.

Kemudian, setelah anda bertemu kembali dengan Jl. Raya ciawi sukabumi (nama resminya Jl. Mayjend purn HR sukma), anda belok kiri menuju arah cikereteg. Dengan melewati Tapos, minimal anda sudah berhasil melewati daerah potensi macet di seputaran ciawi, rancamaya, warungnangka dan seterusnya. Sehingga anda bisa terus melaju menuju daerah cikereteg, cimande dan seterusnya sampai menuju cicurug.

Melewati pasar cikereteg, anda terkadang juga akan mengalami sedikit kemacetan dikarenakan arus lalu lintas dan hiruk pikuk kegiatan pasar cikereteg tersebut. Setelah pasar cikereteg, kita lanjutkan perjalanan menuju wilayah cimande talang dua. Cimande juga merupakan salah satu spot daerah rawan macet. Penyebabnya adalah adanya jalan mendaki di daerah ciherang pondok (atau menurun kalo dari arah ciawi), dimana akhir daripada jalur tersebut adalah jembatan cimande, yang untuk memasuki jembatan tersebut harus antri karena jalan yang menyempit di jembatan tersebut dimana hanya bisa dilalui oleh dua kendaraan saja. Sehingga, pendek kata, daerah cimande ini juga merupakan spot macet yang harus diwaspadai para traveler.

Oh ya, di daerah cimande ini juga banyak terdapat ahli pengobatan patah tulang. Bagi traveller yang mengalami patah tulang atau memiliki sanak saudara yang memerlukan pengobatan kaitannya dengan cedera tulang bisa berkunjung ke daerah cimande ini. Tempat persisnya setelah jembatan (kalo dari ciawi) anda bisa ambil jalan belok kiri, sedikit bertanya ke tukang ojek disekitar pangkalan ojek cimande, maka bisa langsung diantar ke tempat-tempat atau ahli pengobatan patah tulang. Disarankan anda kesana tidak naik angkot atau ojek, apabila anda pendatang atau kebetulan berasal dari etnis tertentu, anda bisa “digetok” oleh tukang ojek atau angkot dengan dipaksa membayar ongkos ojek atau angkot di luar kewajaran. Usahakan ada kenalan anda orang lokal yang bisa menggaet anda ke tempat pengobatan, lebih bagus anda membawa kendaraan pribadi. Traveler harus jeli pilihlah tempat-tempat yang benar-benar terbaik dan memuaskan untuk berobat tulang.

Melewati daerah cimande, kita masuk spot selanjutnya yakni pasar caringin. Di pasar ini juga cukup sering macet karena ramainya arus laulintas di pasar ini. Diperparah lagi dengan angkot yang menaik turunkan penumpang tidak pada tempatnya dan banyaknya pedagang dan pejalan kaki yang membawa barang dagangan serta belanjaannya untuk menyebrang jalan. Tapi biasanya keadaan ini tidak berlangsung lama, karena cukup banyak petugas polisi lantas yang standby di pasar caringin tersebut (dekat dengan pos polisi).

Dari pasar caringin, perjalanan kita lanjutkan menuju wilayah kinasih, pasir muncang dan spn lido. Setelah lepas caringin, situasi arus lalau lintas di wilayah selanjutnya relatif lancar dan sehari harinya belum ada kemacetan yang berarti. Hal ini disebabkan oleh sepanjang wilayah tersebut tidak banyak terdapat pusat industri, pabrik maupun pasar pasar besar. Jalannya pun relatif lebih lebar, sehingga makin memperlancar perjalanan anda di tempat ini. Di sini juga terdapat semacam resort di daerah kinasih, yang sering dipakai untuk rapat-rapat, acara pertemuan dan lain sebagainya. Di daerah pasir muncang, perjalanan relatif lenggang, lalu anda akan melewati pusat pendidikan polisi tepatnya di SPN lido. Dari melihat gerbangnya saja, andapun sudah menduga bahwa ini adalah sebuah pusat pendidikan kepolisian.

Setelah itu anda akan melewati daerah bohlam, mungkin anda sudah bisa menebak kenapa dinamakan bohlam?. Tepat, di pertigaan tersebut terdapat lampu jalan yang unik peninggalan jaman belanda dulu. Kenapa diberi nama bohlam, mungkin karena diatas lampu jalan tersebut terdapat sebuah bohlam yang pada masa itu amat jarang keberadaannya sehingga menarik perhatian masyarakat disekitarnya yang akhirnya menjadi landmark dan menjadi nama tempat di wilayah tersebut. Oh iya,travelera, persis di pertigaan bohlam ini, ada jalan kecil yang kalo kita telusuri terus ke atas terdapat pusat rehabilitasi BNN (Badan Narkotika Nasional), yang tempo hari pernah menjadi tempat selebriti raffi ahmad di rehabilitasi disana.

Bohlam sudah kita lewati, tak terasa perjalanan anda telah tiba di seputaran danau lido yang terkenal itu. Ada bisa menjumpai daerah tersebut yang terletak di sebelah kiri anda (kalo dari arah jakarta). Kawasan danau Lido ini merupakan kawasan wisata yang terkenal di daerah ini bahkan mungkin terkenal sampai ke wilayah dki dan jawabarat. Banyak sekali para selebriti dan pejabat pejabat yang telah mampir dan menyempatkan diri untuk menikmati pemandangan danau lido ini. Termasuk bapak presiden kita, pak SBY juga pernah mampir ke danau lido bersama dengan keluarganya.

Baiklah kita bahas satu persatu fasilitas apa saja yang terdapat di kawasan danau lido ini. Di dalam kawasan lido, terdapat cottage, lapangan Golf, dan rekreasi air. Rumah makan terapung juga banyak terdapat di kawasan ini. Sangat unik dan romantis traveler, karena kita bisa menikmati berbagai macam penganan khas kuliner ala sunda di semacam rakit yang didesain ulang seperti rumah makan dan kita menikmatinya secara terapung ditengah-tengah danau. Sangat unik bukan? Rumah makan terapung ini banyak juga dikunjungi oleh wisatawan dari timur tengah, desas desus nya banyak wisatawan yang mencari jodoh ditempat ini untuk nikah kontrak dengan gadis lokal. Kebanyakan wisman timur tengah ini datang dari kawasan puncak dan turun untuk mencari makan ditempat ini dengan menggunakan mobil rental.  

Di kawasan lido ini juga terdapat Air Strip, yaitu semacam run way atau landasan udara yang beralaskan rumput, sebagai tempat take off landing pesawat-pesawat ultra ringan untuk hobby dan FASI (Federasi aerosport Indonesia) dan juga bisa melakukan berbagai hobi lain seperti aeromodeling dll khusus untuk para penghoby olahraga udara.  Tidak ketinggalan juga, di hari-hari libur, jalanan kawasan lido yang sejuk dan indah ini banyak digunakan sebagai jogging track oleh masyarakat sekitar. Traveler bisa sekalian cuci mata sambil berolahraga pada sabtu maupun minggu pagi. 

Pada hari-hari tertentu pula di depan pintu gerbang lido ini sering diadakan pasar malam. Persis di depan danau lido juga terdapat Cafe Jagung, bagi traveler yang senang dengan dunia hiburan malam bisa sesekali singgah ke cafe tersebut, khusus bagi traveler yang telah berusia 18 tahun keatas. Ada juga tempat untuk Main perang-perangan ataupun airsoft gun dikawasan danau lido ini. Persisnya di kawasan di hutan pinus (pinus pine war). Jalanan di kawasan danau lido ini juga sering menjadi jalan alternatif apabila macet yakni dengan melewati desa manggis, yang tembusannya akan muncul di jalan alternatif menuju sukabumi tepatnya di daerah setelah tenjo ayu. Pedagang makanan kakilima juga banyak terdapat di sepanjang jalan lido resort ini terutama di saat hari-hari libur.

Demikianlah pembahasan tentang kawasan lido ini. Konon pemiliknya (bakrie group) telah menjual seluruh aset kawasan lido ini kepada pihak swasta lainnya senilai Rp 1 trilyun rupiah.

Lepas dari kawasan danau lido, selanjutnya kita akan bertemu pertigaan cigombong, di sini juga merupakan daerah yang rawan macet. Dikarenakan arus kendaraan yang akan masuk maupun keluar dari kawasan cihideung.

Oh ya traveler, daerah cihideung merupakan alternatif jalan dari bogor menuju ke wilayah cicurug sukabumi. Jadi, apabila traveler berangkat dari jakarta, maka saat tiba di pintu tol bogor, anda bisa keluar menuju kota bogor (tidak keluar di ciawi), kemudian setelah keluar tol bertemu dengan terminal baranangsiang anda bisa ambil jalan belok kiri setelah itu lurus terus ikuti jalan pajajaran bogor. Setelah anda tiba di mal Elos (eka lokasari) maka anda ikut putaran menuju arah batu tulis untuk selanjutnya masuk ke kawasan cihideung. Ikuti rambu rambunya yang menuju arah sukabumi.

Sebelum memasuki kawasan cihideung, di daerah batu tulis kita akan menemui situs budaya berupa prasasti batu tulis yang dibangun oleh Prabu surawisesa yang merupakan putra dari Prabu Siliwangi dari kerajaan pajajaran. Anda bisa mengunjungi situs tersebut sebelum anda masuk ke wilayah cihideung. Tapi anda harus cermat dalam memilih tempat parkir, karena tempat parkir yang ada cukup sempit hanya ada di pinggir jalan saja.

Sepanjang perjalanan, anda akan disuguhi pemandangan gunung salak dari jarak dekat. Inilah wilayah yang paling dekat dari gunung salak.  Termasuk tempo hari waktu kejadian sukhoi jatuh pula, proses evakuasi diadakan di tempat ini.  Di kawasan ini pula anda bisa menjumpai kawasan warso, yaitu kebun durian yang langsung menjual hasil duriannya ke pengunjung.  Produk durian yang ditawarkan memang sangat enak sekali, hanya anda harus siap siap merogoh kocek lebih dalam karena harganya memang terhitung mahal untuk ukuran masyarakat lokal. Kebanyakan pembeli di warso memang sebagian besar berasal dari jakarta.

Lepas dari kawasan warso, anda akan banyak menjumpai persimpangan-persimpangan jalan. Ikutilah jalan yang menunjuk ke kawasan cigombong atau sukabumi. Apabila anda mulai bingung di jalur ini, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya ke penduduk sekitar. Akan lebih baik lagi jika anda membawa GPS bersama anda. Di sepanjang jalan dari warso menuju cigombong ini juga banyak terdapat sumber sumber mata air pegunungan maupun pabrik air mineral. Banyak truk truk pengangkut air pegunungan lalu lalang di wilayah ini. Sebaiknya anda mengemudikan kendaraan secara perlahan dikarenakan jalan yang agak sempit apalagi bila anda membawa mobil berbadan lebar. Di ruas ruas tertentu juga kondisi jalan mengalami tingkat kerusakan yang bervariasi dari mulai rusak ringan sampai dengan rusak berat. Untuk keamanan wilayah ini cukup terjamin dikarenakan walaupun daerah pegunungan, tapi tetap ramai dilewati kendaraan-kendaraan berbagai jenis sebagai alternatif jalan, bahkan sampai larut malam. Keuntungan melewati rute cihideung ini adalah jalanannya yang relatif lenggang dan bebas macet. Adapun kerugiannya adalah jalanan ini cukup sempit dan medan yang dilalui naik turun serta berkelok-kelok. Pastikan bensin anda cukup karena di sepanjang jalan ini tidak ada SPBU, hanya penjual bensin eceran saja itupun amat jarang.

Setelah melewati pemandangan indah dan hawa yang sejuk di alternati cihideung, akhirnya anda tiba di pertigaan cigombong. Disini anda akan akan bertemu kembali dengan jalan raya ciawi sukabumi, langsung anda belok kanan menuju arah cicurug. Apabila anda akan mampir dulu untuk sholat (bagi yang beragama islam) maka anda bisa mampir di masjid setelah cigombong ini. Dimana tempat parkir masjid ini cukup luas dan nyaman, juga di parkiran masjid ini banyak terdapat pedagang-pedagang bubur, soto bogor dan makanan kaki lima lainnya, yang bisa anda nikmati untuk melepas lelah dan kantuk anda.

Selepas beristirahat dan sholat di cigombong, terus berjalan ke arah cicurug akan mendapati berbagai area perumahan dan pabrik-pabrik di sekitaran kawasan indolak, benda, bangkongreang dan tenjo ayu. Disepanjang jalan inilah sering terjadi kemacetan parah pada saat jam masuk pabrik maupun sore hari pada saat jam keluar pabrik. Juga terdapat komplek perumahan vila mutiara lido yang cukup besar dimana penduduk sekitar juga menambah kepadatan arus lalulintas dikawasan ini, disamping dari pabrik-pabrik industri diatas. Pertama kali kita akan menemui pabrik yongjin, perusahaan garment dengan karyawan berjumlah ribuan. Pada saat pagi hari sekitar jam 6 s.d. jam 8 pagi, didepan pintu yongjin ini sering menjadi pusat kemacetan. Disamping adanya keluar masuk karyawan juga di perparah oleh banyaknya angkot-angkot dan ojek-ojek yang mangkal didepan pabrik. Shingga para traveler harus waspada jika ingin lolos dari kemacetan parah di kawasan ini.

PT. Manito global dan KG menjadi spot macet selanjutnya, modusnya hampir sama dengan kemacetan di yongjin, keluar masuk karyawan dan banyaknya angkot dan ojek ngetem serta orang berjualan di depan pintu pabrik. Perusahaan-perusahaan ini hampir sama jam keluar masuknya pagi dan sore hari. Yaitu jam 6 s.d. 8 pagi, sore Jam 5 sore s.d. jam 7 malam.

Terletak sebelum pabrik KG di benda, terdapat pertokoan griya benda asri, dimana bagi traveler penghobby fast food juga bisa makan di daerah ini karena terdapat CFC (california fried chicken) yang baru saja resmi dibuka pada awal puasa 2013. Apabila traveler ingin menikmati menu yang lebih murah tetapi hampir sama kualitasnya bisa mencoba Azyro Fried Chicken yang ada di depannya setelah pom bensin benda. Kalau anda senang sate kambing dan sop kambing, dekat daerah sini ada sate kambing yang sangat nikmat dan banyak diburu traveler dari jakarta, yakni sate tegal Bahari, atau masyarakat ini sering menyebutnya dengan sate tegal. Letak persisnya berada di seberang pom bensin benda, cicurug sukabumi.

Tugu pocari sweat akan menjadi landmark selanjutnya yang akan anda lihat. Pabrik Pocari sweat yang bermarkas di daerah bangkongreang ini tidak merupakan simpul macet karena lalulintas keluar masuk karyawan di sekitar pabrik ini tidak terlalu mencolok, justru simpul macet banyak berasal dari pertigaan tenjoayu dimana banyak kendaraan yang keluar masuk dari dan menuju jalan alternatif tenjoayu menuju sukabumi.

Taman angsa terletak di sebelah tenjo ayu, tempat ini merupakan tempat rekreasi berupa kolam renang, cocok bagi anda yang membawa anak kecil untuk berenang disini. Parkir taman angsapun cukup luas dan lapang, sehingga mobil anda tidak kesulitan untuk mendapatkan parkir.

Setelah pertigaan tenjoayu, apabila anda mengambil jalan lurus maka selanjutnya kita akan  memasuki kawasan Indolakto (sebelah kanan jalan), ditempat ini banyak industri-industri terkenal seperti indomilk, yakult , C 1000 yang bermarkas di sini. Kawasan Indolakto ini tidak terlalu macet karena letak pabrik berada didalam, sehingga pada saat bubaran karyawan tidak terlalu mengganggu aktivitas lalin di jalan raya sukabumi. Di tempat ini juga sering menjadi tempat pasar kaget pada hari minggu tapi sekarang sudah tidak ada lagi karena ada pelarangan untuk berjualan ditempat tersebut dari pihak pengelola.

Apabila kebetulan traveler mengalami sakit, bisa berobat di sekitar jalan ini dimana terdapat beberapa dokter 24 jam maupun praktek dr deden rahmat ernawar, seorang dokter umum lokal yang merupakan dokter favorit untuk kawasan cicurug dan sekitarnya. Biaya berobatpun tidak terlalu mahal kisaran Rp 40 ribu s.d. 60 ribu sekali berobat sudah termasuk menebus resepnya. Tidak ketinggalan juga beberapa apotik yang bertebaran di sepanjang jalan ini. Apabila terjadi hal-hal yang sifatnya emergency atau darurat bisa di bawa ke rumah sakit terdekat dari kawasan ini yaitu RS Bhakti Medicare yang berada di kawasan cicurug juga, dimana rumah sakit tersebut terhitung lengkap untuk kawasan cicurug. Ada juga hotel Puri Iska, bagi traveler yang mungkin ada keperluan di wilayah cicurug ini ataupun ingin sekadar menginap. Tarif hotel ini cukup terjangkau, sekitar 150 ribu per malam.

Cimelati akan menjadi next stop anda selanjutnya, di titik ini anda sebenarnya sudah sampai di kawasan cicurug. Untuk mencapai kawasan cimelati anda tinggal berputar balik dan belok kanan di pertigaan cimelati ini. Lalu anda langsung lurus keatas menuju kawasan wisata cimelati. Tempat wisata ini terdiri dari kolam renang cimelati dan juga ada cottages-cottages yang tersebar di wilayah ini. Kolam renang yang ada pun cukup representatif karena baru-baru ini telah dibuka waterboom dengan tiket masuk sekitar Rp 25 ribu rupiah. Berenang disinipun menjadi lokasi yang pas buat putra-putri anda yang meninginkan berenang di sumber air pegunungan nan sejuk.

Dari cimelati, anda akan menemui daerah kaum, yang merupakan lokasi tempat mesjid kaum yang adalah mesjid terbesar di daerah cicurug. Di seberang masjid kaum ini terdapat kantor kecamatan cicurug sukabumi, lengkap dengan puskesmas dan kantor pelayanan masyarakat lainnya. Daerah kaum ini sering juga disebut sebagai titik nol nya cicurug. Sepanjang pagi, siang, sore dan malam hari terdapat banyak penjual makanan di jajaran kaum ini. Anda bisa menikmati berbagai jajanan seperti bakso mie ayam, ketupat tahu, bubur ayam, es buah dengan harga yang terjangkau dan rasa yang mengugah selera.

Lurus terus dari daerah kaum ini, tak jauh dari situ anda akan bertemu simpangan bangbayang, disini juga merupakan daerah macet yang modusnya sama yaitu karena adanya arus lalulintas keluar masuk bangbayang. Setelah bangbayang, anda akan menemui kawasan pertokoan dan pasar semi modern cicurug.  Disinilah pusat kemacetan yang cukup parah, disamping adanya pasar, pertokoan yang padat disekitarnya, pejalan kaki serta ojek dan pedagang kaki lima seakan menambah lengkap situasi complicated di cicurug ini. Belum lagi keluar masuknya truk aqua yang pabriknya juga berada di lokasi cicurug ini, tepatnya persis di samping rel kereta di ujung kawasan cicurug sukabumi ini.

Untuk menghindari kemacetan ini, maka anda bisa melalui jalan alternatif. Caranya saat anda tiba di daerah tenjo ayu setelah pocari dan taman angsa, anda ambil belokan ke kiri menuju jalan alternatif. Ikuti rambu-rambunya (arah sukabumi), jangan sampai anda menyasar ke wilayah cimanggis maupun ke desa gintung cibilik. Ciri-ciri anda tetap stay  di jalan alternatif ini adalah jalannya yang tetap mulus dan cukup lebar. Apabila anda mulai menemui jalan yang rusak dan agak sempit,patut waspada jangan-jangan anda telah tersasar atau salah jalan. Di kawasan ini juga terdapat tanjakan yang cukup curam sehingga traveler harus pandai pandai kapan menggunakan persneleng yang tepat untuk memacu kendaraan di tanjakan alternatif tenjo ayu tersebut. Juga harus dipastikan kondisi kendaraan dalam keadaan fit dan tidak membawa beban berlebih selama melewati alternatif tenjo ayu ini. Untuk kendaraan bus dan truk tidak disarankan melewati jalan alternatif ini.  Jalur alternatif ini bisa tembus dengan jalan koramil (demikian masyarakat sekitar menyebutnya, karena tidak jauh dari tempat tersebut ada markas koramil cicurug), atau apabila anda akan lanjut ke sukabumi bisa melanjutkan nanti akan tembus di daerah PT. Molax global. Disitu traveler akan bertemu kembali dengan jalan raya ciawi sukabumi dan tidak jauh dari tembusan alternatif tersebut ada sekolah SMK pariwisata Citra Nusantara yang merupakan base comunity dari komunitas japati 321 ini.

Kita kembali ke daerah kaum, cicurug, disinilah akhir dari perjalanan traveler semua menuju daerah cicurug sukabumi. Apabila anda akan melanjutkan perjalanan menuju ke sukabumi, atau cianjur dan bandung anda bisa melanjutkan terus ke arah pasar cicurug kemudian terus ke arah cibadak, atau bisa melewati jalur alternatif yang telah kami sebutkan di paragraf sebelumnya.

Demikianlah pembahasan penulis kali ini tentang traveling Jakarta-Cicurug Sukabumi yang terletak di Kab. Sukabumi, Jawa Barat. Semoga info yang ada, bermanfaat bagi para traveler khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Penulis menerima sumbang saran dengan senang hati untuk lebih melengkapi tulisan ini yang masih penuh dengan kekurangan untuk lebih menyempurnakannya lagi.

Sertifikasi Smk Pariwisata Citra Nusantara Sukabumi.

Sertifikasi Smk Pariwisata Citra Nusantara Sukabumi. Adalah sbb:
1.Ijazah sekolah menengah kejuruan.
2.Sertifikasi praktek kerja di dunia usaha/ industri perhotelan.
3.Serifikat Uji Kompetensi.Kementerian pendidikan bekerjasama dengan Asosiasi dunia usaha dan industri-PHRI (persatuan hotel dan restoran indonesia)
4.Sertifikasi program extra competence and life skill (excel program)